Monday, October 15, 2012

Angin Berhemus Bercabang

Barusan buka email dari Isna, hasil rapat sosialiasi universitas buat wibhakta angkatan XXIX, dibuatin anak-anak fresh graduate, kami. Setelah mengamati beberapa poin tiba-tiba sampai ke "iuran panitia: 5000". Bukan besar kecilnya, tapi ini yang buat siapa, untuk siapa, yang butuh siapa, tapi yang iuran siapa.

Judul postnya mirip sama liriknya Payung Teduh yang Angin Pujaan Hujan, emang baru suka-sukanya Payung Teduh. Nggak ada hubungannya sih, but never mind yoben. Jangan heran baru jalan diem tiba-tiba "sang pujaan tak jugaaa dataangg angiin berhembus bercabangggg rindukuuuu berbuah lahhharraaaa." Amit-amit jadi kenyataan. Bentar aja deh sukanya.

Yang ikut rapat-rapat itu yang dulunya anak dekil organisasi, berangkat pagi jam 6.30 nempel pamflet, di kelas tidur ngiler, istirahat ngacir rapat kilat, pulang kumpul, baru pulang ketika parkiran butuh senter, sampe rumah ditawarin orang tua pindah sekolah karena ini niat sekolah apa enggak. Nggak segitu juga sih, nggak semua memenuhi itu, rata-rata cuma 1 sampe 2 kriteria diatas. Buat apa sih? Mau-maunya gitu. Ini investasi, investasi pengalaman dan investasi persaudaraan. Wih *kipas-kipas

Emang organisasi itu perlu dipelajari sembari belajar materi kurikulum. Kadang orang-orang organisasi sebegitu kritisnya sampe tanya "ngapain aku sekolah?" "ngapain harus belajar ini kalau enggak dipake?" "ini tugas segini banyak terus langsung paham gitu?" dan pengkritis-pengkritis lainnya. Ujungnya, ada yang bisa lulus memuaskan, lulus memalukan. Ternyata, walaupun cara yang harus ditempuh itu tidak disukai sama sekali, jika emang itu prosedurnya, ya harus jalani. Kita tidak bisa berbuat banyak sekarang, jadi thrive under it *anak FM, ndro!

Setelah kapok mengkritisi segala keadaan, aku mau kalem di fase ini. Fase kuliah mau aman tentram damai walaupun dosen-dosen mengompori mahasiswa agar mengompori mahasiswa lain untuk mengompori pemerintah untuk mengompori kebijakan yang diambil. Mengompori-ception. Mengompori didalam mengompori. Cukup, Pak!

Prinsipnya mau organisasi yang disukai aja ini di kuliah. Kan mau lulus muda, ndro. Investasi yang dulu jadi hobi sih tetep perlu dilakukan, nyatanya juga banyak orang yang bisa investasi itu tanpa organisasi. Lamanya investasi yang sampe angin pun bercabang ini semoga berhasil. Amin.

PS: Sertakan nama dicomment nanti kalo investasi berhasil sukses bakal dapet traktiran. Serius.

No comments:

Post a Comment