Saturday, December 28, 2019

Untuk Hal-Hal yang Tidak Terlihat

Senin malam, kedua kalinya film kucumbu tubuh indahku (2018) hadir di bioskop. Kedua kalinya pula saya menonton film ini setelah pertama pada bulan April 2019. Mendapatkan kesempatan menonton film ini sampai kedua kali adalah hal yang menyenangkan. Sesuai prediksi, banyak hal baru yang saya temukan setelah nonton untuk kedua kalinya. Keluar dari studio salah satu teman bilang, "capek banget nonton film ini." Kok nonton film bisa capek?

Setiap orang dapat melakukan dua hal yang tidak terlihat. Yaitu empati dan simpati. Empati bisa diartikan ketika kita menempatkan kaki kita di sepatu orang lain. Menempatkan posisi diri pada kondisi orang lain. Sedangkan simpati menempatkan posisi diri terhadap kondisi orang lain. Teman saya, melakukan kedua hal tersebut ketika menonton film kucumbu.

Setiap orang melakukan proses-proses yang tidak terlihat setiap saat atau bisa disebut background process. Proses tersebut lebih kepada hal-hal yang dilakukan otomatis atau di luar kesadaran kita. Rata-rata manusia memiliki 5 panca indra, setiap saat, kita memproses informasi yang kita tangkap dari 5 panca indra kita ini. Apakah ada batasannya?

Setiap orang memiliki mental capacity. Setiap orang memiliki mental capacity masing-masing. Terjemahan bebas dari mental capacity adalah kemampuan mengambil keputusan sendiri. Untuk memahaminya ada contoh lebih populer, misal ketika kita mengambil satu keputusan besar, lalu kita membutuhkan waktu untuk calm down sebelum bisa berfungsi seperti biasa. Ini juga yang menjadi sebab beberapa orang memiliki pakaian yang sama dalam jenis banyak, karena tidak perlu memilih, tidak perlu menggunakan mental capacity yang besar, karena memang tidak ada perbedaan akibat dari pilihan pakaian.

Pernah suatu ketika, saya mengantar teman saya untuk melamar gadisnya di daerah utara jawa. Pada salah satu rangkaian acara, malam hari, semua berkumpul melingkar dengan hangat, salah satu keluarga dari si gadis memberikan speech, kalimat terakhir speech-nya "tolong sayangi dia lahir dan batin." Lahir dan batin. Ada batin dalam pesan tersebut. Bagaimana kita bisa memastikan untuk hal-hal yang tidak terlihat? Mungkin hal-hal yang tidak terlihat itu ada memang bukan untuk ditunjukan, tapi sebagai niat diri untuk menghadapi proses setiap hari.

Untuk hal hal yang tidak terlihat, tetaplah tidak terlihat agar kami dapat menghargai apa yang kami lihat.

Sunday, February 17, 2019

Jindartoko

Suatu hari saya berkunjung ke Ciledug, rumah sepupu saya. Bertanya tentang keadaan anaknya, yang baru saja ditinggal bapaknya.