Thursday, February 18, 2016

Saying I Love You

Mas Putro, COO Kulina suatu ketika pernah mengisi kelas di abankirenk. Dia bercerita tentang bagaimana membangun Kulina dan alasan dibalik kenapa Kulina hanya ada di Jakarta saja. Saat tengah menjelaskan ada beberapa kalimat yang sampe beberapa hari kemudian masih aku pikirin.

"Jogja, itu bukan kota yang ideal untuk mencari masalah dan membuat start up. Pergilah ke luar, kota lain biar bisa bedain ketidakidealan Jogja. Jogja hanya cocok untuk eksekusi start up, bukan mencari masalah"

Begitu kira-kira kata dia. Beberapa hari, diperjalanan pulang, di atas vespa, mencari alasan-alasan logis dibalik pernyataan itu.

Minggu lalu aku habis dari Surabaya, tempat yang enggak ideal untuk sebuah liburan. Hampir sama penuhnya sama  Jakarta, sempat kejebak macet juga. Tapi dari kejadian-kejadian itulah masalah ada, butuh diselesaikan, dan ternyata banyak juga start up start up yang lahir di Surabaya.

Tapi tetep, salah satu masalah yang mungkin sering muncul adalah komunikasi. Memberi tahu maksud kepada orang lain adalah bukan hal mudah. "Kalau komunikasi itu gampang, kenapa ada jurusan komunikasi?", suatu hari kata Bang Rizal. Solusi dari masalah komunikasi sudah banyak, LINE, WhatsApp, BBM sudah lebih baik dan efektif dibanding SMS dan bahkan pager. Hal-hal tersebut udah meminimalisir tidak sampainya pesan dari satu orang ke orang lain. Tapi gimana kalau yang tidak sampai adalah perasaan? Sayang contohnya.

Setiap hari Jumat di divisi creative abankirenk ada forum kecil-kecilan namanya Eat, diambil dari kata creative, kami berasumsi untuk menjadi kreatif kita harus diberi eat, diberi makan. Setiap Jumat kami makan menu yang berbeda-beda dari orang yang berbeda-beda.

Jumat kali itu diisi oleh Rintriani Pardede (you can have her ig here). Dia mengungkap bahwa rasa sayang dan cinta juga bisa salah penyampaian. Rasa yang dipunyai nggak nyampe ke objek sayang kita. Ada 5 jenis bahasa cinta menurut buku Gary Chapman. Affirmasi, waktu yang berkualitas, act of service, physical touch, dan melalui kata-kata.

Tapi satu hal yang pasti aku inget tentang mengungkapkan rasa sayang, dimana orang tua bisa menerima dan menjadi temen bagi anak-anaknya.